Barang siapa yang bersungguh - sungguh pasti dia akan berhasil....

5 komentar terbanyak


mugia aya manfaat na kanggo sadayana . ^^

Selasa, 24 Mei 2011

" SIAPA YANG MENYURUHMU MEMAKAI JILBAB "



 UKHTI AL MUSLIMAH
[SIAPA YANG MENYURUHMU MEMAKAI JILBAB]

Jangan terkejut sebelum engkau baca risalah ini.

· Seorang mahasiswi meminta kepada salah
seorang teman puterinya agar menemaninya
menghadap dosen laki-laki dalam mempertahankan
disertasinya untuk meraih gelar magister (MA).
temannya berkata: "tak tahukah engkau bahwa kita ini
hidup di abad 20?

· Seorang dokter wanita di salah satu rumah sakit,
ketika ia memakai pakaian dokter hilanglah malunya.
Wajah dan rambutnya serta pakaiannya terbuka.
Seakan-akan menanggalkan agama dan malu adalah
hal yang wajib bagi tugas kedokteran.

· Saya pernah berkunjung ke salah satu kerabat
yang saya kenal selalu menjaga kehormatan dan
hijab/jilbab. Tiba –tiba saya di kejutkan oleh
masuknya sopir pribadinya ke tempat pertemuan.
Seakan-akan ia salah satu anggota keluarga yang tidak
perlu menutup aurat darinya.

Ukhti..!! pernahkah engkau menduga, bahwa mereka
wanita muslimah sadar, mengapa mereka berjilbab??
Sesungguhnya realita menunjukkan bahwa mereka
pada umumnya memandang jilbab hanya sebatas adatistiadat
yang mereka warisi dari orang tua mereka dan
sebagai bakti kepadanya yang telah menyuruhnya.
Oleh sebab itu sebagai warisan suci,
maka wajib di jaga dan di lestarikan.
Pernahkah ia bertanya, mengapa ia memakai jilbab?
Dan siapa yang menyuruhnya? Bukankah itu perintah
Allah ..!!

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anakanakmu,
dan wanita-wanita kaum muslim agar mereka
mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59).

Tidakkah ia megetahui bahwa ia menta�ati perintah
penciptanya yang memberi rizki yang menciptakan
langit dan bumi dan mengetahui mana yang tidak
pantas untuk makhluk-Nya.
Firman Allah:

 “Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di
bumi”. (QS. Al Baqarah: 284).
Allah yang menciptakanmu:

“Demikianlah, itulah Allah tuhanmu, tidak ada tuhan
yang patut di sembah selain Dia. Pencipta segala
sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah
Pemelihara segala sesuatu” (QS. Al An�am: 102).

Yang memberimu nikmat:

“Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari
Allah jualah”. (QS. An Nahl: 53).

Yang mematikanmu:

“Dan datanglah sakaratul maut (kematian) sebanarbenarnya.
Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.”
( QS. Qaaf: 19).

Yang berfirman:

“Pada hari (ketika) Kami berkata kepada neraka
Jahannam: apakah kamu sudah penuh ? dia
menjawab: masih adakah tambahan? Dan
didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang
bertakwa pada tempat-tempat yang tidak jauh (dari
mereka). (QS. Qaaf: 30-31).

Yang berfirman:

“Hari (ketika) kami mengumpulkan orang-orang yang
takwa kepada Dzat yang Maha Pemurah sebagai
perutusan (yang terhormat), dan kami menggiring orangorang
yang durhaka ke neraka Jahannam dalam
keadaan dahaga” (QS. Maryam: 85-86).

Yang mengadili pada hari yang menakutkan:

“Pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu,
lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari
anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala
wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam
keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” ( QS;
Al Hajj :2).

Ukhti Al Muslimah !

Tidakkah engkau baca firman Allah:

 “Katakanlah kepada wanita yang beriman,
hendaklah mereka menahan pandangannya dan
menjaga kemaluannya serta tidak menampakkan
perhiasannya kecuali (yang biasa) nampak darinya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke
dada mereka” (QS. An Nur: 31).

Yaitu tidak menampakkan sedikitpun perhiasannya
kepada orang-orang asing (bukan muhrim) kecuali
sesuatu yang tidak mungkin disembunyikan berupa
pakaian yang tidak menyolok, dan hendaklah
menjulurkan penutup kepalanya (jilbab) sampai ke
dadanya sehingga tertutup. Imam Bukhari
meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu �anha, ia
berkata:

 “Semoga Allah merahmati wanita-wanita pertama
yang berhijrah (muhaajiraat), yaitu ketika Allah
menurunkan firman-Nya:

“Hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dada mereka” (QS. An Nur: 31).
 (Mereka langsung merobek gordeng mereka untuk di
jadikan jilbab).

Ukhti Al Muslimah !

Janganlah berkata: “Kita bukan mereka” bagaimana
mungkin kita bisa mencapai apa yang mereka capai?
jangan engkau heran! seorang penyair berkata:

Berusahalah meniru orang-orang yang mulia walau
tidak sama persis seperti mereka.
Sebab meniru orang yang mulia itu merupakan
keberuntungan.

Ukhti Al Muslimah!

Tidakkah engkau baca firman Allah tentang isteriisteri
Nabi :
“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada
mereka (isteri-isteri Nabi ) maka mintalah dari
belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi
hatimu dan hati mereka” (QS. Al Ahzab: 53).

Lebih suci dari hati siapa, wahai ukhti ? lebih suci
dari hati isteri-isteri Nabi , (ummahatul mu’minin).
Lebih suci bagi hati para sahabat Nabi, umat yang
terbaik setelah Nabi ?

Bagaimana dengan hati kita pada masa sekarang?
Apakah Dzat Yang Menciptakanmu, Yang mengetahui
cara yang terbaik untuk mensucikan hati, sama
dengan orang yang tidak mengetahui hal itu?

Ukhti Al Muslimah …!

Allah berfirman:
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anakanak
perempuan dan istri-istri orang beriman: "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab: 59).

Ibnu Abbas berkata: “Allah memerintahkan
isteri-isteri orang beriman, apabila keluar dari rumah
untuk suatu keperluan, hendaklah menutup wajahnya
dari atas kepala dengan jilbabnya”.

Allah memerintahkan isteri-isteri orang yang
beriman melakukan hal tersebut di atas, agar mereka
dikenal dengan tertutup rapi, bersih, dan suci. Dengan
demikian ia tidak akan di ganggu orang- orang yang
jahat.
Coba engkau perhatikan: siapa yang lebih sering
digoda dan diganggu lelaki di jalan? tentu mereka yang
suka bersolek ala jahiliyah.
Perhatikan firman Allah di bawah ini:
 “Dan perempuan-perempuan yang telah berhenti (dari
haid dan mengandung) yang tidak ingin kawin lagi,
tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian
mereka tanpa (bermaksud) menampakkan perhiasan.
Dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. An
Nur: 60 ).

Allah memberitahukan bahwa berjilbabnya
perempuan tua yang tidak ingin menikah lagi serta
tidak menampakkan perhiasan itu lebih utama,
walaupun diperbolehkan bagi mereka untuk buka
wajah dan tangan dengan syarat berlaku sopan
(Islami).
Al Qur’an telah mewajibkan wanita muslimah untuk
memakai jilbab (hijab) dan mengharamkan bersolek
ala jahiliyah (tabarruj).

Ukhti Al Muslimah!

Dengarlah kata ibundamu, Ummul Mu’minin ketika
bertanya kepada Nabi :
 “Apa yang harus diperbuat wanita dengan ujung baju
mereka? Nabi bersabda: Hendaklah ia turunkan satu
jengkal (dari mata kaki) Ummul Mu’minin berkata:
“kalau begitu akan tersingkap telapak kaki kami, wahai
Rasulullah” Nabi bersabda: “turunkan satu hasta dan
jangan dilebihkan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Subhanallah! Ummahatul Mu’minin meminta agar
diperpanjang bajunya, sedang wanita-wanita kita
malah banyak memendekkan (menaikkan ke lutut
bahkan ada yang ada di atasnya) dan mereka tak
peduli.
 “Nabi dan kitab suci kita melarang telanjang, tidak
menutup aurat, maka tanyakan kepada hadits dan
ayat suci Al Qur’an”

Adapun hijab artinya adalah menutup badan, dan
sebagai ciri dari sekumpulan peraturan sosial yang
berhubungan dengan keadaan wanita dalam undangundang
Islam, yang telah ditetapkan Allah untuk
menjadi benteng yang kuat, yang menjaga kehormatan,
kemuliaan, dan keluhuran wanita. Pakaian yang
memelihara masyarakat dari fitnah, dan dalam ruang
lingkup yang ketat sebagai sarana bagi wanita untuk
membentuk generasi Islam, merajut masa depan umat,
yang pada gilirannya ikut berperan dalam perjuangan
Islam dan mengokohkannya di muka bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 komentar terbaru

- - - Keep Smile and tetap Semangattttt - - -